Sabtu, 31 Oktober 2009

Kiat-Kiat Pengusaha

KIAT MEMULAI USAHA
Start with a dream
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”.
2. Love the products or services
Cintailah Produk Anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Enthusiastism and Persistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.
3. Learn the basics of business
Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik.
4. Willing to take calculated risks
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.
5. Seek advice, but follow your belief
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita. Entrepreneur selalu mencari nasehat
dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya.
6. Work hard, 7 day a week, 18 hours a day
Kerja keras. Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno danseharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya.
7. Make friends as much as possible
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.
8. Deal with failures
Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah untuk menghadapinya
9. Just do it, now!
Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan ready-aim-shoot, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan ready-shoot-aim.
KIAT KEPRIBADIAN UNTUK SUKSES SEBAGAI PENGUSAHA
Keberanian untuk berinisiatif
Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terkenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang. Sebagau contoh seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Oleh karena itu,  inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.
Tepat waktu
Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.
Membuka diri terlebih dahulu
Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius.
Persiapkan sikap mental
Pada saat memulai usaha banyak orang yang menggebu-gebu karena keuntungan yang didapat dari usahanya tersebut (waktu itu) berlipat ganda. Namun ketika giliran mendapat kerugian yang menghabiskan hampir 50% investasinya banyak orang yang memilih gulung tikar. Sebagai calon pengusaha, harusnya ia sudah siap dengan segala risiko kerugian. Untung dan rugi tersebut sudah menjadi hukum alam dalam membuka usaha.
Senang mempelajari hal-hal baru
Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik atau profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.
Mulai dari yang kecil
Bila tidak ingin terjerat utang misalnya maupun tagihan lainnya di kemudian hari, cobalah membuka usaha dengan dimulai dari yang kecil. Jika ada, manfaatkan lahan dan modal seadanya yang  dimiliki. Dari pengalaman para wirausaha yang sekarang sukses, pinjaman modal dari bank, hanya untuk betul-betul tambahan saja, bukan untuk modal utamanya.
Jangan ikuti trend atau latah
Menurut logika, sebuah usaha yang berpeluang untuk berjalan lancer adalah usaha yang tingkat persaingannya kecil tetapi tingkat kebutuhan pada konsumen tinggi. Tentu dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu lainnya mendukung seperti modal, sarana dan pasar yang nyata. Untuk menekan tingkat persaingan sekecil mungkin, seyogyanya produk yang dijual orisinil (bukan jiplakan dan jangan sekali-kali usaha yang sifatnya “ngetren” sesaat.
Menguji kelayakan pasar
Banyak cara yang bisa ditempuh untuk menguji kelayakan pasar antara lain melakukan survei lapangan, mewawancarai calon konsumen, menginformasikan melalui media massa (iklan) konsultasi dengan badan-badan pemerintah terkait lainnya.
Senang melayani dan memberi:
Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan member dan keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Tetapi, setidaknya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.
Senang bekerja sama dan membina hubungan baik
Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Pendeknya modal atau minimnya pengetahuan tentang pemasaran atau teknik produksi sering menjadi hambatan bagi calon pengusaha kecil atau menengah. Agar tidak mengalami kesulitan seperti itu, tidak salahnya jalinlah kerjasama (bermitralah) dengan yang menguasai bidang tersebut. Sebagai contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru.
Jarang mengeluh dan profesional
Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.”
Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Hari adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).
Berani menanggung resiko
Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi. Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.
Berpikir positif setiap saat
Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada.
Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.
STRATEGI MERAIH KEMENANGAN
a. Kekuatan untuk menang berasal dari pikiran Anda sendiri
Teddy Roosevelt, mantan presiden AS, berkata, “Seluruh sumber daya yang kita perlukan ada dipikiran.” Anda telah memiliki segala yang diperlukan untuk jadi seorang pemenang.
b. Yakinlah pada diri Anda
Tanpa kegagalan, Anda harus yakin bahwa Anda dapat mencapai tujuandalam hidup ini. Jika tak yakin memilikinya, maka Anda tidak akan mencapainya.
c. Ketahuilah sesuatu yang membuat Anda bahagia
Jika Anda adalah orang yang senang berada di tengah orang banyak sementara Anda bekerja di sebuah gudang penyimpanan, silahkan Anda memikirkan kembali pilihan karir Anda.
d. Evaluasi talenta Anda dengan jujur
Jika Anda tidak tahu kekuatan dan hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan, Anda mungkin saja salah menilai pekerjaan yang tepat untuk Anda. Mungkin saja Anda yakin memiliki kemampuan untuk melayani konsumen dengan baik, tapi bos dan mitra kerja menilai Anda butuh berlatih lagi.
e. Jangan biarkan latar belakang menentukan masa depan Anda
Jika pengalaman kerja Anda tidak terlalu mulus, jangan biarkan hal ini mempengaruhi prospek karir Anda. Bila Anda telah memiliki tujuan, fokuslah pada hal ini. Jangan terpaku pada sindroma “saya ini orang malang” jika tidak berhasil mencapai sukses.
f. Ikuti teknik visualisasi cepat ini
Gambarkan diri Anda tengah berlari dengan tim sepak bola. Bayangkan gawang adalah tujuan karir atau keinginan pribadi Anda. Bayangkan pula diri Anda yang berhasil menggolkan bola ke gawang lawan.
g. Kekuatan untuk menang adalah di tangan Anda
Tidak ada seorang pun yang dapat menyerahkan kesuksesan itu pada Anda. Andalah yang harus mewujudkan itu. Melakukan sesuatu adalah satusatunya cara untuk mencapai tujuan.
TIPE WIRAUSAHA
Menjadi wirausahawan mandiri
Untuk menjadi seorang wirausahawan mandiri ada 3 jenis modal utama yang menjadi syarat :
Sumber daya internal, yang merupakan bagian dari pribadi calon wirausahawanmisalnya kepintaran, ketrampilan, kemampuan menganalisis dan menghitung risiko, keberanian atau visi jauh ke depan.
Sumber daya eksternal, misalnya uang yang cukup untuk membiayai modal usaha dan modal kerja, social network dan jalur demand/supply, dan lain sebagainya.
Faktor X, misalnya kesempatan dan keberuntungan. Seorang calon usahawan harus menghitung dengan seksama apakah ke-3 sumber daya ini ia miliki sebagai modal. Jika faktor-faktor itu dimilikinya, maka ia akan merasa optimis dan keputusan untuk membuat mimpi itu menjadi tunas-tunas kenyataan sebagai wirausahawan mandiri boleh mulai
dipertimbangkan.
Mencari mitra dengan “mimpi” serupa
Jika 1 atau 2 jenis sumber daya tidak dimiliki, seorang calon wirausahawanbisa mencari  partner/rekanan untuk membuat mimpi-mimpi itu jadi kenyataan. Rekanan yang ideal adalah rekanan yang memiliki sumber daya yang tidak dimilikinya sendiri sehingga ada keseimbangan “modal/sumber daya” di antara mereka. Satu hal yang penting adalah memperhitungkan dan membicarakan semua risiko secara terbuka sebelum kerjasama bisnis dimulai sehingga jika konflik tidak dapat dihindarkan, maka sudah terbayang bagaimana cara menyelesaikannya sejak dini sebelum merusak bisnis itu sendiri.
Menjual mimpi itu kepada wirausahawan lain (pemilik modal)
Jika teman atau kerabat yang bisa diajak bekerjasama tidak tersedia (entah karena kita lebih menghargai hubungan kekerabatan atau persahabatan atau karena memang mereka tidak dalam posisi untuk membantu) dan tidak ada agunan yang bisa dijadikan jaminan untuk memulai usaha anda, ada cara lain yang lebih drastis, yaitu menjual ide atau mimpi indah itu kepada pemilik modal. Kesepakatan mengenai bagaimana bentuk kerjasama bisa dilakukan antara si pemilik modal dan penjual ide.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

BuSiNeSs oF STRaTeGy Copyright © 2009 vio design is Designed by office vio